Jumat, 10 April 2015

Istri Kedua (tulisan makasudnyaaa)

                 Nah ini nih tulisan kedua ku (Seingetku) wahai sahabat Embuhhh!!! Semoga bisa membuat hidup kalian lebih Embuh. Ini ceritanya ga jauh beda dengan post pertamaku. Ini dulu mau kuikutkan dalam sebuah lomba akbar antar RT ehh tapi telat deadline hikss (sini peluk papahh). Nah intinya ini aku pengen share aja buat pelajaran kalau mau ikut kontes menulis liat tanggal deadlinenya ya jangan lupa (titik dua bintang). Muehehehehe.

PM1
                First love aku pada dunia relawan itu ketika aku mulai dipercaya sekolah untuk ikut lomba yang berbau dengan Kepalangmerahan. Selain itu aku juga merasa bangga dengan tanggal lahir aku yang sama dengan mbahu rekso Kepalangmerahan kita, Henry Dunant :D. Banyak orang yang menilai aku sebagai master PMR, jadi tiap ada apa-apa mengenai masalah kesehatan  aku dengan sok taunya memberi tahu mereka dan lebih mengenaskannya lagi mereka percaya aja tanpa sebuah perlawanan yang berarti. *kejamm yaaa u,u. Sampai pada akhirnya aku sadar dengan apa yang telah kubangga-banggakan selama ini hanyalah kebusukan semata. Ya kejadian itu, kejadian yang gak akan pernah kulupakan sampai aku mampus nantinya.
                Sore itu yang sangat cerah, dalam keadaan yang terburu-buru aku melihat kecelakaan. Aku berhenti sejenak untuk melihat situasi yang langka itu, tapi entah kenapa waktu itu badan ini menjelma menjadi patung hidup, tak bisa bergerak, tak berdaya melihat korban yang berlumuran darah setelah terbentur kerasnya aspal. Sampai akhirnya aku meninggalkan korban begitu saja diantara kerumunan massa yang juga tak mampu berbuat apa-apa. Sampai akhirnya kabar itu sampai pesan masuk ponsel aku yang sempat membuat depresi berhari-hari. Ya Eka Fitriani, sahabat kecil aku dari SD sampai SMP dikabarkan telah meninggal dalam kecelakaan, dan parahnya lagi tepat dimana aku menjadi patung hidup tadi. WHATT THE HELLL??? PMR??? Ketua PMR???? Master PMR??? Dimana kata-kata itu berada saat kejadian??? Persetan dengan apa yang telah kubangga-banggakan selama ini. Ketika aku melihat dengan mata kepala sendiri, sahabat aku menghembuskan nafas terkhirnya. Mungkin kalau waktuitu aku tolong dia, mungkin sampai saat saat ini aku masih bisa melihat senyumannya. Sejak saat itu aku berjanji pada diri aku sendiri, tidak akan pernah membiarkan adanya korban-korban lain seperti Almh.Eka. Buat sahabatku Eka, berbahagialah disana dengan penduduk surga.
                Jiwa seorang relawan gak diukur dari banyaknya pengetahuan yang mereka punya, tapi juga bagaimana dia bertanggungjawab dengan pengetahuannya itu. Masalah muncul lagi, apa-apaan ini?? Iya waktu itu aku diangkat jadi ketua Angkatan Kabupaten. Antara sebuah kehormatan dan sebuah kemunafikan. Kalau kehormatan gak perlu kita bahas lagi disini. Kemunafikan, yaps aku merasa belum pantas menjadi seorang leader. Memimpin diri sendiri aja masih awut-awutan, bagaimana aku mau memimpin anak manusia lainnya?
Sampai pada akhirnya aku berada di puncak kejenuhan yang pernah kualami, kegiatan ke –PMRan mati suri dan aku gak tahu harus berbuat apa lagi, ditambah tekanan yang silih berganti datang yang semakin membuatku gila. Anggota yang masih tersisa pun hanya  3 ekor saja. Dan sempat muncul pikiran kotor untuk resign dari organisasi itu karena pada saat itu aku duduk di kelas 12 SMA yang menuntut aku untuk fokus kelulusan. Tapi apakah aku harus membiarkan jiwa pecundang ini terus bertahta?Ahhh bukankah hidup ini buat belajar? Kalau kita rasain yang enak terus, kapan kita dewasa?
Terimakasih untuk PMR yang telah memberikan warna dalam kehidupan aku. Kam menyadarkan apa itu tanggungjawab dan pengabdian. Relawan itu ikhlas mengabdi. Jiwa Relawan adalah sepenuh hati bukan sepenuh gaji maupun puji *baru sadar.haha





Biodata penulis
Nma                     : Romi Suryo Widodo
TTL                      : Wonogiri, 08 Mei 1995
Jenis Kelamin        : Pria (100 % tulen)
Alamat                  : Griya indah 3 Mapanget, Talawaan, Minahasa Utara, Sulut (sementara)
                                Alamat KTP (jatibedug 02/03, Punduhsari, Manyaran, Wonogiri)
Pekerjaan           : Mahasiswa
FB                      : Romi Suryo Widodo

Twitter                : @RomiMou

Tidak ada komentar:

Posting Komentar